Puluhan warga Dayak Teyah Tabalong memblokadi jalan angkutan batubara PT Adaro Indonesia masyarakat adat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) melakukan aksi penutupan jalan milik perusahaan tambang batu bara PT Adaro Indonesia di Kilometer 75, Kecamatan Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, hingga senin 13 pebruari 2012. Mereka beraksi menuntut perusahaan penambang itu mengembalikan tanah adat atau membayar kompensasi sebesar Rp55 miliar.
seperti dikabarkan www.metrotvnews.com
klik link dibawah ini :
Gepak (Gabungan Pemuda Asli Kalimantan) Tutup jalan Batu Bara Adaro
Aksi penutupan jalan yang dilakukan dengan memasang tenda dan membentangkan tali penutup jalan yang menyebabkan armada angkutan batu bara macet total. penutupan ini dilakukan karena sampai saat ini tuntutan mereka soal hak adat dan kompensasi belum dikabulkan pihak Adaro.
Warga adat bersenjata mandau berjaga-jaga di lokasi. Mereka pun menggelar upacara adat untuk mengantisipasi perlawanan. Tampak pula polisi yang turut membaur dengan warga untuk mengantisipasi bentrokan.
"Sampai sekarang tuntutan kami soal hak adat dan kompensasi belum dikabulkan terpaksa kami melakukan aksi penutupan jalan agar pihak Adaro bisa lebih peduli," ujarnya.
Menurut warga, PT Adaro Indonesia merampas lahan adat seluas 700 hektar. Ada sejumlah makam leluhur dan situs peninggalan adat di lahan tersebut. Lantaran itu, mereka akan mempertahankan lahan hingga tetes darah penghabisan.
Gepak (Gabungan Pemuda Asli Kalimantan Tutup jalan Batu Bara Adaro
Artikel dari Berbagai Sumber
Read more >>
seperti dikabarkan www.metrotvnews.com
klik link dibawah ini :
Gepak (Gabungan Pemuda Asli Kalimantan) Tutup jalan Batu Bara Adaro
Aksi penutupan jalan yang dilakukan dengan memasang tenda dan membentangkan tali penutup jalan yang menyebabkan armada angkutan batu bara macet total. penutupan ini dilakukan karena sampai saat ini tuntutan mereka soal hak adat dan kompensasi belum dikabulkan pihak Adaro.
Warga adat bersenjata mandau berjaga-jaga di lokasi. Mereka pun menggelar upacara adat untuk mengantisipasi perlawanan. Tampak pula polisi yang turut membaur dengan warga untuk mengantisipasi bentrokan.
"Sampai sekarang tuntutan kami soal hak adat dan kompensasi belum dikabulkan terpaksa kami melakukan aksi penutupan jalan agar pihak Adaro bisa lebih peduli," ujarnya.
Menurut warga, PT Adaro Indonesia merampas lahan adat seluas 700 hektar. Ada sejumlah makam leluhur dan situs peninggalan adat di lahan tersebut. Lantaran itu, mereka akan mempertahankan lahan hingga tetes darah penghabisan.
Gepak (Gabungan Pemuda Asli Kalimantan Tutup jalan Batu Bara Adaro
Artikel dari Berbagai Sumber